18 Oktober 2009

TUTORIAL REMASTERING WINDOWS

Remastering merupakan sesuatu yang menyenangkan bagiku seorang newbie ini. Apakah itu remastering linux ataupun remastering windows…….Apakah teman-teman pernah mendengar istilah “remastering “?

Melalui remastering ini banyak manfaatnya. Kalo pada remastering windows, sebagai contoh hasilnya adalah mini XP, Tiny XP, dan lain-lain. Saya katakan bermanfaat bagi saya, karena sesuai job desk saya di lab, yang salah satunya adalah ngelola PC-PC tua dengan spesifikasi minimum, namun dituntut/dipaksa ngejalanin seabrek aplikasi yang berat2, katakanlah itu netbeans, oracle 10g, VB 6,Delphi 7, Office 2007, Eclipse,Photoshop CS2, Macromedia8, Boson, Corel,dll secara bersamaan yang akan diinstall pada sebuah PC dengan spesifikasi PIII 550 MHz… :(

Hal ini terpaksa dilakukan karena PC baru yang kata pihak jurusan memiliki Spec intel core2 duo itu baru bisa digunakan pada bulan februari 2008 nanti… sehingga diriku harus berpikir keras gimana caranya biar Microsoft Windows XP SP2 bisa terinstall di komputer tua tersebut plus seabrek program yang berat, dengan jaminan setelah semua terinstall, PC tersebut tetap berjalan cepat (istilah kerennya tidak lemot)…hik2,,,tidak masalah Panji :smile:

Kita bahas dulu, apa itu remastering. Remastering pada OS adalah proses melakukan/membuat master OS yang baru, apakah dengan menambah/menyisipkan komponen penyusun yang baru (seperti driver, atau aplikasi yang akan diembedded-kan) atau mengurangi komponen2 penyusun yang baru yang dirasa tidak diperlukan.

Pada tulisan kali ini saya hanya akan membahas mengenai Remastering Windows dengan mengurangi komponen penyusunnya yang saya rasa tidak diperlukan, sehingga windows yang kita remasteringkan akan memiliki size yang kecil dan tidak berat karena banyak aplikasi/service/komponen yang tidak penting yang akan kita buang. Sebagai gambaran, seberapa seringkah kita menggunakan menu Help & Support, tour XP, animasi anjing yang ada pada pada searching Windows, beserta service-service yang tidak kita perlukan sebaiknya dihapus/dibuang saja, karena setiap service/komponen pasti menggunakan/menghabiskan memori ataupun space pada PC kita, yang akhirnya berakibat lemotnya PC yang kita gunakan.

Adapun manfaat lain dari remastering yang saya tulis kali ini adalah proses installasi jadi lebih cepat, yang defaultnya 32 menit bisa kita kurangi menjadi 8-15 menit saja, ya sekitar 8-15 saja untuk melakukan instalasi Windows yang sudah kita remastering ini. Selain itu kita juga bisa membuat unattended installation, yaitu kita bisa menanamkan serial number installasi, konfigurasi waktu/timezone, user, networking dan lain sebagainya pada windows yang akan kita remastering, sehingga ketika kita melakukan installasi menggunakan windows remastering ini, kita hanya perlu menentukan partisinya dan setelah itu kita bisa meninggalkannya sampai selesai tanpa perlu memasukkan serial number dan konfigurasi2 lainnya. Jadi simple khan :)

Langsung ajalah akan saya simulasikan gimana cara remastering windows tersebut.

Adapun yang kita perlukan/syarat untuk remastering windows adalah :

  1. Source Windows ataupun CD Installer Windows
  2. Installasi terlebih dahulu .Net Framework, pada simulasi kali ini saya menggunakan .Net Framework 2.0 x86, bagi mahasiswa STT Telkom bisa mendownloadnya di iefile. atau Installernya bisa d-download di sini
  3. Setelah .Net Framework terinstall, maka kita harus menginstall nLite, kebetulan pada simulasi ini saya menggunakan nLite versi 1.3.5. nLite ini adalah aplikasi yang berfungsi untuk me-remaster windows. Installernya ada di sini

Nah setelah semua syarat terpenuhi, sekarang kita akan melakukan proses remastering windows tersebut. Langkah2nya adalah :

1. Buka/jalankan Aplikasi nLite tersebut. Pada simulasi kali ini, saya memilih Indonesia sebagai bahasanya. Kemudian klik button “Lanjut”.

11.jpg

2. Klik Button “Browse” untuk menentukan lokasi dimana master windows yang akan kita remaster-kan.

2.jpg

3. Setelah itu akan terlihat apa nama produk, versi, bahasa dan ukuran dari windows yang akan kita remaster-kan. Setelah itu klik button “Lanjut”

3.jpg

4. Setelah itu akan keluar tampilan Preset, yang berfungsi menggunakan settingan remastering sebelumnya. Pada simulasi kali ini, saya asumsikan kita belum pernah melakukan proses remastering sebelumnya, jadi tidak ada settingan yang tersimpan. Sehingga jika muncul tampilan seperti di bawah ini, langsung aja klik Button “Lanjut”

4.jpg

5. Setelah itu akan keluar tampilan seperti di bawah ini, yaitu opsi apakah ingin melakukan integrasi, menghapus komponen, mengatur konfigurasi setup, dan opsi membuat bootable ISO. Pada simulasi kali ini, saya memilih semua opsi, KECUALI integrasi. Karena fokus kita kali ini adalah bukan menambahkan/menyisipkan, melainkan melakukan penghapusan komponen dan melakukan konfigurasi. Setelah opsi dipilih, klik button “Lanjut”

5.jpg

6. Akan keluar tampilan seperti di bawah ini, untuk tampilan window kompatibilitas, kita bisa mengabaikannya dengan mengklik tombol “Batal” pada window kompatibilitas. Adapun maksud dari window kompatibilitas ini bisa kita lihat dari capture gambar di bawah ini.

6.jpg

7. Selanjutnya kita akan dihadapkan dengan window seperti di bawah ini. Window ini berisi komponen-komponen yang akan kita buang. Dengan men-Checklist opsi yang ada, berarti kita akan men-drop komponen-komponen tersebut. Penting untuk diingat, bahwa penjelasan dari masing-masing komponen ada tertera di kolom paling kanan ketika kursor kita berada pada opsi yang kita pilih dan KOMPONEN YG AKAN KITA BUANG RELATIF ANTAR TIAP ORANG, TERGANTUNG DENGAN KEBUTUHAN MASING-MASING. Sebagai Contoh saya akan men-drop wordpad pada opsi Aplikasi. Karena menurut saya fungsi wordpad sudah bisa digantikan dengan notepad, ditambah lagi saya memang berniat menginstall Office nantinya, sehingga wordpad saya rasa tidak perlu. Kalo Anda ingin mengikuti langkah2 saya dalam men-drop komponen-komponen apa saja, yah silahkan…

Berikut ini komponen-komponen yang saya hapus (ditandai dengan opsi yang di-checklist) :

Untuk Opsi Aplikasi :

7.jpg

Untuk Opsi Bahasa (untuk opsi bahasa ini saya men-checklist semuanya):

8.jpg

Untuk Opsi Drivers :

9.jpg

Untuk Opsi Dukungan Hardware, saya tidak men-checklist satu komponen pun.

Untuk Opsi Jaringan, saya HANYA men-checklist komponen Bimbingan Koneksi Internet, MSN Explorer, Piranti Komunikasi, Windows Messenger :

10.jpg

Untuk Opsi Keyboard, saya men-checklist semuanya KECUALI United Kingdom Keyboard dan United States-International Keyboard.

Untuk Opsi Layanan, saya men-checklist komponen-komponen berikut, yaitu : Layanan fax, Layanan Indexing, Logon Sekunder, Otomatis Memutakhirkan, Pelaporan Kesalahan, Remote Registry, Waktu Windows.

Untuk opsi Multimedia :

111.jpg

Untuk Opsi Sistem Operasi, perlu diperhatikan bahwa komponen Out Of Box Experience (OOBE), sebaiknya jangan di check list, Terkecuali jika windows yang akan kita remastering adalah versi corporate windows.:

12.jpg

Untuk Opsi Direktori (saya men-checklist semua komponen):

13.jpg

8. Selesai sudah tahap pembuangan/penghapusan komponen. Klik Tombol Lanjut.Kita akan dihadapkan dengan opsi Unattended, yang baerarti di sini kita bisa menanamkan serial number, dan konfigurasi-konfigrasi lainnya(seperti user, networking, timezone, Desktop, dan lain-lain) sehingga windows hasil remastering ini nantinya tidak meminta serial number dan konfigurasi-konfigurasi lainnya ketika diinstall, karena semuanya sudah kita embedded-kan.

1_4.jpg

9. Setelah melakukan konfigurasi unattended sesuai dengan keinginan kita, lalu klik button “Lanjut” sehingga akan keluar tampilan seperti di bawah ini. Lakukanlah pemilihan opsi dan settingan sesuai dengan kebutuhan Anda.

15.jpg

10. Klik button “Lanjut” , kemudian akan keluar tampilan seperti di bawah ini, yaitu opsi Tweaks yang berfungsi untuk melakukan penanaman settingan registry dan aneka service yang akan distartup, sebagai contoh kita mensetting agar key CTRL+ALT+DEL tidak bisa dieksekusi sewaktu proses masuk dan settingan lainnya.

16.jpg

11. Setelah Opsi Tweaks ini selesai kita konfigurasi, klik-lah button “Lanjut” untuk memproses windows yang kita remastering-kan tadi menjadi files installasi. Ilustrasinya kurang lebih seperti gambar di bawah ini :

Akan keluar tampilan seperti di bawah ini. Klik-lah button “Yes” untuk memulai pemrosesan :

17.jpg

Setelah button “Yes” di-klik, maka tampilannya kurang lebih seperti di bawah ini yang menandakan proses membuat ke file installasi :

18.jpg

Setelah pemrosesan selesai, dimana ilustrasinya kurang lebih seperti gambar di bawah ini. Dapat kita amati bahwa file installer windows XP SP2 hasil remastering kita sekarang HANYA berukuran 170,91 MB. Coba bayangin yang mana ukuran file installer aslinya adalah 574,20 MB berkurang secara drastis menjadi 170,91 MB. Kecil sekali bukan, yang mana berarti kita telah membuang 403,29 MB komponen dan service yang tidak kita perlukan yang hanya menghabisin space dan memory PC kita.

19.jpg

12. Klik-lah button “Lanjut”. Telah selesailah tahap pemrosesan ke bentuk files installasi. Sekarang kita akan membuat image dari files installer hasil remastering tadi. Yup, kita akan membuat ISO bootable dari installer hasil remastering tadi. Lakukanlah perubahan seperlunya, seperti Label dan lain-lain. Kemudian klik-lah button Buat ISO untuk memulai proses pembuatan ISO file installer windows SP2 hasil remastering yang telah kita lakukan. Perhatikan gambar di bawah ini:

20.jpg

Selesai sudah proses remastering windows yang kita lakukan. Sekarang kita sudah memiliki installer Windows XP SP2 yang hanya berukuran mini, yaitu 170,91 MB. Ditambah lagi dengan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, seperti proses installasi hanya 8-15 menit saja, serta unattended installation yang menyenangkan. Thanx alot nLite, akhirnya PC-PC tua ini sudah bisa dikelola dengan baik dan muantabz. :) :D

Nb:

Bagi yang ingin mendownload artikel ini dalam format PDF, silahkan download disini

Laptop Compaq Presario V3201TU

Presario V3000

  • Cost : Rp. 8.650.000
  • Processor : AMD Turion 64 X2
  • Monitor : 14″ Bright - WideScreen
  • VGA : NVIDIA GeForce Go 6150
  • Memory : 512MB DDR2 (1 slot)
  • Speaker : Altec Lansing
  • Features : bluetooth, WiFi, Card Reader, Expansion Slot 3, Modem, Ethernet Card, 3 USB port, Firewire, DVD Writer (2 layer), Slot PCMCIA, Windows XP Home + Norton Internet Security + Microsoft Works + dll.

Perlu diketahui,

Windows XP Professional - working companion

COMPAQ tidak menyediakan CD driver atau CD Windows ORI nya. Semua source sudah ditanam diharddisk. ada 1 partisi yang dikhususkan untuk source. Proses instalasinya pun mudah, tinggal boot, tekan tombol F11 … Next … Next … Next … voila …semuanya kembali seperti semula. Sangat mudah! Tapi sayang tidak bisa membagi harddisk menjadi beberapa partisi. Jadinya … klo mau bagi partisi, harus cari CD WinXP Home (bajakan) install … tapi serial numbernya pake yang ada dibalik casing. Tenang … itu legal kok (katanya).

Windows XP Home disertakan saat memberi COMPAQ ini, tapi karena saya butuh menggunakan IIS (Internet Information Service), untuk keperluan developing program di ASP.NET, jadinya … kepaksa deh pake Windows XP Profesional yang b******. Mubajir deh jadinya, tapi setidaknya ada Norton Internet Security & Microsoft Works yang tetep bisa dipake.

Klo mau install WinXP Pro, langkahnya:

  1. Buat buat recovery disc, just in case, buat jaga-jaga. Buat recovery disc bisa dilakukan lewat Start Menu.
  2. Backup driver & software. Semuanya itu ada di C:\SWSetup
  3. Klo semuanya udah yakin sudah “tersimpan” … siap installasi WinXP Pro. Sekarang partisi Recovery (D:) sudah bisa dihapus.
  4. Setelah instalasi selesai jangan lupa install driver & software yang sebelumnya dibackup (poin ke-2)

Proses intalasi Win XP SP2 :
Pertama kali di install menggunakan Windows Vista ternyata dengan Vista yang modern ini susah untuk bisa mengenal hardware, akhirnya berganti dengan WinXP ternyata Laptop jenis ini sangat rewel karena setelah selesai Laptop tidak bisa bernyanyi ..:-(. harus menggunakan WinXP service Pack 2, setelah itu harus di update ke microsoft.com langsung untung UNSOED punya MAC (Microsoft Agreement Campus) jadi tuk update sp1 ke sp 2 gak masalah.

Dan berikut ini driver² yang harus di install, mudah² berguna bagi yang menggunakan laptop Compaq Presario V3201TU dan yang sejenis.

Untuk Sound device, ada baiknya Anda mengupdate Windows XP Anda terlebih dahulu dari situs microsoft dengan memilih menu Update Windows. Biasanya cukup memakan waktu yang lama untuk mengupdate windows ini. Dan tentu saja dengan catatan bahwa Windows yang Anda Pakai ASLI, bukan versi Mangga Dua. Langkahnya adalah download dan install Microsoft Universal Audio Architectur (MUAA) terlebih dahulu, setelah itu baru Conexant High Definition Audio driver. Ketika kita menginstall Conexant High Definition Audio pasti muncul pesan error, biarkan saja nggak masalah. Lalu kita gunakan cara manual untuk menginstall sound device ini.

  1. Masuk ke device manager (start> run> ketik: devmgmt.msc> enter)
  2. K lik kanan pada “Audio device on High Definition Audio Bus” klik Update driver
  3. Pilih “Install from a list or specific location”
  4. Klik next dan pilih “Sound, video and game controller”
  5. klik next dan pilih have a disk.
  6. Klik browse dan arahkan ke C:\SWsetup (direktori dimana kita menginstall Conexant High Definition Audio) dan carilah file wis30b2a.inf klik open dan lanjutkan proses instalasi hingga selesai.

Malem ini tepat jam 11.20 akhirnya laptop bisa bernyanyi.

Setelah WinXP Bernyanyi baru di tambah perangkat lunak lainnya : Adobe Acobat reader, Nero Burning, MS Visio, Frontpage, MS Office 2007, Anti Virus McAfee, Adobe Photoshop, Encarta 2006 dll.
Kesimpulan : Laptop Compaq Presario V3201TU dan yang sejenis cukup ribet dalam hal update driver-drivernya. Saya tidak tahu mengapa pihak distributornya tidak menyertakan CD Recovery untuk Laptop seperti merk-merk yang lain. Ok lah mungkin karena hanya menyertakan OS FreeDOS jadi tidak perlu CD Recovery, tapi setidaknya driver untuk grafis, sound, dan yang lainnya juga sangat diperlukan pada saat-saat seperti ini. Berbeda sekali dengan Thosiba Tecra yang juga milik Mr. Agung Praptapa dan beberapa hari lalu saya revocer juga, dimana di laptop ini terdapat CD recovery yang original 3 CD bawaan dari Thosiba. Cukup klak-klik dan beres, sistem kembali ke awal dengan wajah yang fresh.

Sesuatu butuh kesabaran, karena Segala sesuatu bisa di selesaikan.

Man jadda wa Jadda. “Siapa yang bersungguh-sungguh dia lah yang sukses”

NH

Sumber : http://blog.mysyam.net/2007/04/14/ribetnya-compaq-presario-v320

untuk memunculkan pasword asterik atau ****

Tutorial ini bukan untuk jahatin orang tapi untuk sekedar pengetahuan aja

melihat asterik

asteriks = character bintang / hidden. biasa di pake sebagai tampilan password.

Jika ada halaman web yg masih ada pass yg masih diassterisk Anda bisa Melihatnya secara langsung dengan Menggunakan Java Script, Mau Tahu Caranya ???

Silahkan anda Copypaste Script ini (JavaScript) ke Address bar Anda.

untuk lihat skripnya download disini

wima computer by : kendhin x-template.blogspot.com